Wahai Allah, ampunilah aku dan hamba-hambaMu yang lemah, takabur dan terlalu sering merasa lebih benar dari orang lain. Sadarkanlah dan ingatkanlah kami semua bahwa kami tidaklah sempurna. Kesempurnaan hanya milikMu semata, dan kami benar-benar adalah tempatnya salah dan lupa.
Pages
▼
Monday, March 27, 2006
Thursday, March 09, 2006
Jangan Menunda-nunda!!
Berbuat baik dan beramal sholeh jangan ditunda-tunda. Begitu kata Bimbo di dalam lagunya “Jangan Ditunda-tunda”. Dan sungguh rangkaian kata-kata tersebut tidak bisa dianggap sepele. Karena apa yang bisa dilakukan sekarang, belum tentu dapat dilakukan nanti. Saya yakin kita semua sadar akan hal ini, hanya sering lupa saja.
Tadi malam Saya mendapat peringatan keras dari Tuhan untuk tidak menunda-nunda. Peringatan yang datang melalui mimpi, namun terasa sangat nyata.
Di dalam mimpi itu, saya belum melakukan shalat wajib. Dan sedang asyik melakukan sesuatu (ga inget juga melakukan apa). Padahal di dalam hati, sudah ada niat ingin melakukan shalat. Namun tidak dikerjakan... karena saking asyiknya. Setelah perkara asyik itu selesai, barulah saya jalan tergopoh-gopoh menuju kamar mandi. Namun ketika akan mengambil wudlu, setelah membuang air kecil (ga penting banget deh), bumi berguncang dengan sangat keras dan dahsyatnya!! Saya yang sedang di kamar mandipun terpaksa mengurungkan niat untuk berwudlu. Gempa bumi kah? Bukan! Jauh lebih dahysat dari sekedar gempa bumi! Tiba-tiba tubuh saya terangkat ke atas lalu terbanting ke bawah bagaikan adonan martabak telur yang sedang diracik oleh si abang martabak (duh... pengen makan martabak nih...). Dan seketika itu pula saya menyadari bahwa KIAMAT telah datang menghampiri. Akhir dari segalanya... Dan saya belum SHALAT!!! Perasaan menyesal yang amat sangat timbul di diriku. Penyesalan yang tidak ada artinya. Karena semuanya sudah terlambat... Damn!
Setelah tahu bahwa itu hanya mimpi, saya sadar bahwa saya telah diberikan kesempatan lagi untuk memperbaiki sikap.
Thank you O God for all of your blessings, which we often fail to see and be thankful of.
Ingat... JANGAN MENUNDA NUNDA!!! (peringatan keras bagi diri sendiri yang masih sering menunda-nunda)
Tadi malam Saya mendapat peringatan keras dari Tuhan untuk tidak menunda-nunda. Peringatan yang datang melalui mimpi, namun terasa sangat nyata.
Di dalam mimpi itu, saya belum melakukan shalat wajib. Dan sedang asyik melakukan sesuatu (ga inget juga melakukan apa). Padahal di dalam hati, sudah ada niat ingin melakukan shalat. Namun tidak dikerjakan... karena saking asyiknya. Setelah perkara asyik itu selesai, barulah saya jalan tergopoh-gopoh menuju kamar mandi. Namun ketika akan mengambil wudlu, setelah membuang air kecil (ga penting banget deh), bumi berguncang dengan sangat keras dan dahsyatnya!! Saya yang sedang di kamar mandipun terpaksa mengurungkan niat untuk berwudlu. Gempa bumi kah? Bukan! Jauh lebih dahysat dari sekedar gempa bumi! Tiba-tiba tubuh saya terangkat ke atas lalu terbanting ke bawah bagaikan adonan martabak telur yang sedang diracik oleh si abang martabak (duh... pengen makan martabak nih...). Dan seketika itu pula saya menyadari bahwa KIAMAT telah datang menghampiri. Akhir dari segalanya... Dan saya belum SHALAT!!! Perasaan menyesal yang amat sangat timbul di diriku. Penyesalan yang tidak ada artinya. Karena semuanya sudah terlambat... Damn!
Setelah tahu bahwa itu hanya mimpi, saya sadar bahwa saya telah diberikan kesempatan lagi untuk memperbaiki sikap.
Thank you O God for all of your blessings, which we often fail to see and be thankful of.
Ingat... JANGAN MENUNDA NUNDA!!! (peringatan keras bagi diri sendiri yang masih sering menunda-nunda)
Masih ada waktu untuk memperbaiki diri...
Walaupun kita tidak tahu sebanyak apa injury time yang kita punya.
Walaupun kita tidak tahu sebanyak apa injury time yang kita punya.